Kelakar Yang Membahagiakan dilakukan dengan cara ...
Buatlah orang lain bahagia
Setelah shalat ashar, seorang guru dan muridnya berjalan kaki menuju ke suatu tempat. Ditengah perjalanan, mereka melewati sebuah surau desa dimana seorang laki paruh baya sedang melaksanakan shalat ashar didalamnya. Sekilas, dari pakaian yang dikenakannya lelaki tersebut bukanlah orang berada. Ini diperkuat lagi dengan bukti sepatu lusuh miliknya di tangga surau.
Murid : Guru bagaimana kalau kita buat iseng sedikit (just for fun) dengan menyembunyikan sepatu lusuh bapak yang sedang shalat itu. Kita sembunyikan sepatunya, kemudian kita akan melihat "tontonan menarik" seorang laki laki dengan kepanikan mencari sepatu.
Guru : Tidak perlu kita sembunyikan sepatunya tetapi sebaliknya, kita letakkan saja lembaran 100 ribu di dalam sepatunya dan kita akan melihat bagaimana reaksi bapak tersebut.
Murid : Baik guru, a good idea.
..... Guru memberikan lembaran 100 ribu kepada muridnya untuk diletakkan didalam sepatu laki laki yang sedang melaksanakan shalat ashar. Sejurus kemudian, mereka bersembunyi untuk menyaksikan bagaimana reaksi bapak yang berpakaian lusuh tersebut. Setelah selesai shalat, bapak itu pun keluar dari surau dan mengambil sepatutnya. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat didalam sepatu terdapat uang lembaran 100 ribu. Dengan bersimpuh di tanah dia berkata ...
Bapak (lelaki berpakaian lusuh) : Ya Allah ya Rabb. Yang maha pemberi rezeki, yang maha penyanyang... Engkau telah mendengar pinta hamba ini .. Sudah dua hari anak dan istri hamba tidak makan, mereka lapar ya Rabb.. walaupun hamba sudah berusaha keras dan pergi ke sana - kemari mana... tetapi hari ini Engkau telah menjawab doa hamba dalam shalat ashar tadi.. terima kasih...terima kasih kepada siapapun engkau wahai orang baik berhati emas yang telah meletakkan uang ini di dalam sepatu saya. Sekarang anak dan istriku bisa makan.
...... Lelaki tersebut terus menangis bahagia sambil duduk di tangga surau.....
.... Sementara dari tempat persembunyiannya, guru dan murid terdiam seribu bahasa menyaksikan seseorang yang sedang merasakan kebahagian yang.
Guru : Anakku, kamu lihat hari ini betapa kita sudah membuat bapak itu bahagia..coba bayangkan apa jadinya kalau kita sembunyikan sepatu lusuh milik dia.. pasti dia akan bertambah sedih.
Murid : betul sekali guru, terima kasih atas ilmu yang penuh hikmah ini. Saya berjanji guru untuk terus berbuat kebaikan sehingga setiap kebaikan akan berbuah kebaikan berikutnya. Saya yakin guru, kebaikan itu bukan hanya saya saja yang dapat menikmatinya tetapi juga orang lain.
Guru : Aamiin, anakku selagi kamu masih hidup teruslah menjadi inisiator kebaikan, karena setiap kebaikan akan berbuah kebaikan berikutnya.
Cerita ini saya sarikan kembali dari sebuah kisah inspirasi.
Salam inspirasi, Ismail M Daud
Source : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10210973093438160&id=1678706576
Setelah shalat ashar, seorang guru dan muridnya berjalan kaki menuju ke suatu tempat. Ditengah perjalanan, mereka melewati sebuah surau desa dimana seorang laki paruh baya sedang melaksanakan shalat ashar didalamnya. Sekilas, dari pakaian yang dikenakannya lelaki tersebut bukanlah orang berada. Ini diperkuat lagi dengan bukti sepatu lusuh miliknya di tangga surau.
Murid : Guru bagaimana kalau kita buat iseng sedikit (just for fun) dengan menyembunyikan sepatu lusuh bapak yang sedang shalat itu. Kita sembunyikan sepatunya, kemudian kita akan melihat "tontonan menarik" seorang laki laki dengan kepanikan mencari sepatu.
Guru : Tidak perlu kita sembunyikan sepatunya tetapi sebaliknya, kita letakkan saja lembaran 100 ribu di dalam sepatunya dan kita akan melihat bagaimana reaksi bapak tersebut.
Murid : Baik guru, a good idea.
..... Guru memberikan lembaran 100 ribu kepada muridnya untuk diletakkan didalam sepatu laki laki yang sedang melaksanakan shalat ashar. Sejurus kemudian, mereka bersembunyi untuk menyaksikan bagaimana reaksi bapak yang berpakaian lusuh tersebut. Setelah selesai shalat, bapak itu pun keluar dari surau dan mengambil sepatutnya. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat didalam sepatu terdapat uang lembaran 100 ribu. Dengan bersimpuh di tanah dia berkata ...
Bapak (lelaki berpakaian lusuh) : Ya Allah ya Rabb. Yang maha pemberi rezeki, yang maha penyanyang... Engkau telah mendengar pinta hamba ini .. Sudah dua hari anak dan istri hamba tidak makan, mereka lapar ya Rabb.. walaupun hamba sudah berusaha keras dan pergi ke sana - kemari mana... tetapi hari ini Engkau telah menjawab doa hamba dalam shalat ashar tadi.. terima kasih...terima kasih kepada siapapun engkau wahai orang baik berhati emas yang telah meletakkan uang ini di dalam sepatu saya. Sekarang anak dan istriku bisa makan.
...... Lelaki tersebut terus menangis bahagia sambil duduk di tangga surau.....
.... Sementara dari tempat persembunyiannya, guru dan murid terdiam seribu bahasa menyaksikan seseorang yang sedang merasakan kebahagian yang.
Guru : Anakku, kamu lihat hari ini betapa kita sudah membuat bapak itu bahagia..coba bayangkan apa jadinya kalau kita sembunyikan sepatu lusuh milik dia.. pasti dia akan bertambah sedih.
Murid : betul sekali guru, terima kasih atas ilmu yang penuh hikmah ini. Saya berjanji guru untuk terus berbuat kebaikan sehingga setiap kebaikan akan berbuah kebaikan berikutnya. Saya yakin guru, kebaikan itu bukan hanya saya saja yang dapat menikmatinya tetapi juga orang lain.
Guru : Aamiin, anakku selagi kamu masih hidup teruslah menjadi inisiator kebaikan, karena setiap kebaikan akan berbuah kebaikan berikutnya.
Cerita ini saya sarikan kembali dari sebuah kisah inspirasi.
Salam inspirasi, Ismail M Daud
Source : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10210973093438160&id=1678706576
0 Response to "Kelakar Yang Membahagiakan dilakukan dengan cara ... "
Posting Komentar