3 Maqam Ruhani Dan Rahasia Hakekat Ibadah Haji
Maqam Ibrahimiyah
Seorang santri bertanya ttg rahasia haji
Murrobi menjawab
Maqashid Syariah dari puasa adalah utk mencapai derajat taqwa, lalu haji apa target ruhaninya.
Ketahuilah bekal puasa adalah iman dan targetnya taqwa.
Dalam hal haji bekalnya adalah taqwa wal tazawwadu fa ina khoiroz zadit taqwa, adapun targetnya untuk mencapai Taslim yaitu berserah diri yg ditandai dng pelepasan pakaian duniawi berganti dng pakaian ihrami yg berwarna putih.
Putih artinya lambang penyerahan diri.
Ada terdapat 3 maqam ruhani, yaitu:
1.Tawakal=Menyerahkan sebagian urusan kpd Allah.
3. Tafwidz= Menyerahkan semua urusan secara total kpd Allah.
3. Taslim= Menyerahkan diri (yg punya urusan) kpd Allah.
Seseorang hamba yg telah mencapai maqam Taslim maka ia telah terlepas dari belenggu ANANIYAH=ke akuan diri. Karena ia merasa dirinya tidak sbagai subyek, prediket, apalagi obyek dari amal Perbuatannya, sehingga ia terhindar dari sikap, riya, ujub, sombong, dan sum'ah dan itulah ia sebabnya bebas dari Hisab.
Yang demikian karena ia telah sadar Bahwa sesungguhnya dirinya hanyalah madhar/bayangan Semata dari kehadiran Allah sebagai Dzat Wajibul Wujud.
inilah hakekaf Arofah Itu yaitu mengenal diri Dengn Mengenal Allah.
adapun Mudzalifah nya jiwa adalah Mahabatullah, dan dipandang ini dng tetap tidak kehilangan kewaspadaan terhadap musuh yaitu syetan Maka ia juga mengumpulkan batu suci Sbgai bekal utk menuju lembah Mina/muna yakni cita2 yg tak lain adalah Taslim/menyerahkan diri Setelah berhasil melempar syetan ananiyah (ke akuan diri) Yg selalu merasa diri sebagai subyek, prediket dan objek dalam amal perbuatan yg disimbolkan dengan Jumroh Aqoba Wustha dan Ula.
Dengan mencapai cita2/muna ini seorang layak merayakan hakekat Idul Qurb/kembali dekat dng Allah Laksana dekat bayangan dengan obyek rillnya.
Selanjutnya setelah menjalani nafar awal tsany, dengan jiwa berserah diri sebagai sbgi pengalaman Idul Qurb Seorang jama'ah haji kemudian menuju Ka'bah Melaukan tawaf Ifadhoh.
Apakah hakekaf tawaf Ifadhoh.
Tak lain adalah peleburan diri kedalam af'al, asma sifat dan Dzatullah Ibarat setetes air kembali kedalam lautan.
Dengan demikan tercapailah Maqam Ibrahimiyah yg hakiki.
Apa tandannya murrabi jika seorang berhaji telah mencapai maqam Ibrahimiyah?
Jawab
Selalu bersyukur dlam segala keadaan, syukur dalam lisan, hati dan perbuatan.
Dan dngan semangat syukur itulah Ketika ia kembali ke tanah air Maka ia selalu menebar Salam rahmat dan berkah kepada masyarakat tdak hanya secara verbal tetapi perilaku dan perbuatan sehari2.
Merekalah yg berhak di wisuda sebagai haji Mabrur.
(Syekh Maulana Dr. Muhammad Dhiyauddin Kuswandi, pimpinan keluarga besar wali songo dan pimpinan majelis Tasbih Surabaya).
Copas dari wa
Seorang santri bertanya ttg rahasia haji
Murrobi menjawab
Maqashid Syariah dari puasa adalah utk mencapai derajat taqwa, lalu haji apa target ruhaninya.
Ketahuilah bekal puasa adalah iman dan targetnya taqwa.
Dalam hal haji bekalnya adalah taqwa wal tazawwadu fa ina khoiroz zadit taqwa, adapun targetnya untuk mencapai Taslim yaitu berserah diri yg ditandai dng pelepasan pakaian duniawi berganti dng pakaian ihrami yg berwarna putih.
Putih artinya lambang penyerahan diri.
Ada terdapat 3 maqam ruhani, yaitu:
1.Tawakal=Menyerahkan sebagian urusan kpd Allah.
3. Tafwidz= Menyerahkan semua urusan secara total kpd Allah.
3. Taslim= Menyerahkan diri (yg punya urusan) kpd Allah.
Seseorang hamba yg telah mencapai maqam Taslim maka ia telah terlepas dari belenggu ANANIYAH=ke akuan diri. Karena ia merasa dirinya tidak sbagai subyek, prediket, apalagi obyek dari amal Perbuatannya, sehingga ia terhindar dari sikap, riya, ujub, sombong, dan sum'ah dan itulah ia sebabnya bebas dari Hisab.
Yang demikian karena ia telah sadar Bahwa sesungguhnya dirinya hanyalah madhar/bayangan Semata dari kehadiran Allah sebagai Dzat Wajibul Wujud.
inilah hakekaf Arofah Itu yaitu mengenal diri Dengn Mengenal Allah.
adapun Mudzalifah nya jiwa adalah Mahabatullah, dan dipandang ini dng tetap tidak kehilangan kewaspadaan terhadap musuh yaitu syetan Maka ia juga mengumpulkan batu suci Sbgai bekal utk menuju lembah Mina/muna yakni cita2 yg tak lain adalah Taslim/menyerahkan diri Setelah berhasil melempar syetan ananiyah (ke akuan diri) Yg selalu merasa diri sebagai subyek, prediket dan objek dalam amal perbuatan yg disimbolkan dengan Jumroh Aqoba Wustha dan Ula.
Dengan mencapai cita2/muna ini seorang layak merayakan hakekat Idul Qurb/kembali dekat dng Allah Laksana dekat bayangan dengan obyek rillnya.
Selanjutnya setelah menjalani nafar awal tsany, dengan jiwa berserah diri sebagai sbgi pengalaman Idul Qurb Seorang jama'ah haji kemudian menuju Ka'bah Melaukan tawaf Ifadhoh.
Apakah hakekaf tawaf Ifadhoh.
Tak lain adalah peleburan diri kedalam af'al, asma sifat dan Dzatullah Ibarat setetes air kembali kedalam lautan.
Dengan demikan tercapailah Maqam Ibrahimiyah yg hakiki.
Apa tandannya murrabi jika seorang berhaji telah mencapai maqam Ibrahimiyah?
Jawab
Selalu bersyukur dlam segala keadaan, syukur dalam lisan, hati dan perbuatan.
Dan dngan semangat syukur itulah Ketika ia kembali ke tanah air Maka ia selalu menebar Salam rahmat dan berkah kepada masyarakat tdak hanya secara verbal tetapi perilaku dan perbuatan sehari2.
Merekalah yg berhak di wisuda sebagai haji Mabrur.
(Syekh Maulana Dr. Muhammad Dhiyauddin Kuswandi, pimpinan keluarga besar wali songo dan pimpinan majelis Tasbih Surabaya).
Copas dari wa
0 Response to "3 Maqam Ruhani Dan Rahasia Hakekat Ibadah Haji"
Posting Komentar