Cara Menumbuhkan Kasih Sayang Kepada Sesama Hamba
Tumbuhnya Rasa KASIH SAYANG
•واللّه خلق السموات والأرض وما بينهما......
•كلّ شيء حكمة.......
"Allah Yang Menciptakan Langit Dan Bumi Dan Apa-Apa Saja Sesuatu Diantara Keduanya"
Bahwa Sanya Allah Menciptakan / Menjadikan Sesuatu Bukan Merupakan Tujuan, Melainkan Hikmah Dibalik Sesuatu, Agar Kita Bisa Mengenal Allah...
Hikmah Yaitu Meletakkan Sesuatu Pada Tempat Yang Seharusnya.
Untuk Mendapatkan Hikmah Kita Harus Tau Dulu Dengan Ilmu Hikmah, Yaitu Dengan Ilmu Itu kita Bisa Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya, Melihat Haqiqat Sesuatu, Keistimewaan Sesuatu, Sifat Sesuatu, Dan Kelakuan Sesuatu.
Gunanya Agar Kita Dapat Gaul Yang Baik Dengan Makhluq Maupun Dengan Khaliq.
Dengan Demikian Janganlah Kamu keliru/Ragu Dalam Membedakan Antara Kufur Dengan Orang Yang Kafir,Ma'siat Dengan Orang Yang Ma'siat,Ta'at Dengan Orang Yang Ta'at,Dosa Dengan Orang Yang Berdosa Dan Lainnya.
Ketahuilah !! Kita Harus Bisa Membedakan Sesuatu Yang Permanen (Tsabit)Dengan Sesuatu Yang Berobah-Robah (Mutaghair),
Seperti : Ma'siat/Kekufuran Adalah Sesuatu Yang Berobah-Robah, Begitu Juga Beriman/Ta'at Itu Juga Sesuatu Yang Berobah-Robah, Adakalanya Sekarang Dia Kafir/BerMa'siat, Tapi Pada Suatu Saat Dia Menjadi Beriman/Ta'at. Maka Ini Adalah Sesuatu Yang Bisa Berobah/Tidak Permanen,
Namun Yang Harus Kita Perhatikan Adalah Sesuatu Yang Permanen Dari Dia Yaitu Walau Bagaimana Pun Jua Dia Tetap "CIPTAAN ALLAH" Dan "UMAT NABI MUHAMMAD SAW" (Inilah Sesuatu Yang Permanen Dari Dia, Walaupun Dia Orang Yang Kafir/Orang Yang Mengina Agama, Dan Menyesat-nyesatkan Kita, Menuduh Dan Memfitnah Kita)
"من أحبّ شيئا أحبّ صنعته"
"ومن أحبّ اللّه أحبّ خلقه"
"Siapa Yang Mencintai Sesuatu, Niscaya Dia Juga Mencintai Bikinannya Sesuatu"
"Siapa Yang Mencintai Allah, Niscaya Dia Juga Mencintai Ciptaan( Makhluk) Nya
Orang Yang Benar-Benar Mencintai Allah,Dia Juga Akan Mencintai Ciptaan-Nya,Walaupun CiptaaNya Itu Ingkar,
Karena Ia Telah Fana' Didalam Wujud Allah, Dengan Tidak Terhenti Melihat Dhohir Alam/Makhluk (Alam Malak), Tapi Tembus Kepada Bathin Alam, Allah Yang Berkendak Diatas Segalanya (Malakut Dan Jabarut)
Pada Haqiqatnya.
Bukankah KeTa'atan, Keimanan, Pahala Itu Datang Allah?
Bukankah Kema'siatan, Kufur, Dosa Itu Juga Datang Dari Allah?
Semua Datang Dari Allah,Kehendak Allah, Dengan Izin Allah, Yaitu Tiada Yang Memberi Bekas Kecuali Allah,
Tiada Dikatakan Pada Yang Sebenarnya العطاء Dan المنع Itu Berbeda, Namun Pada Haqiqatnya Allah Itu Selalu العطاء, Dinamakan المنع Karena Tidak Sesuai Dengan Nafsu Si Hamba.
Itu Semua Ada Hikmahnya, Allah Memperkenalkan Sifat Al-Qahhar (Maha perkasa) Nya Kepada HambaNya Yang Berdosa, Sehingga Walau Bagaimana Pun Seorang Tidak Dapat Menghindar Dari Kesalahan Dan Dosa, Dan Allah Juga Memberi Solusi Baginya Dengan Memperkenalkan Sifat Al-Ghaffar (Maha Pengampun)Nya Baginya.
ربّ معصيّة أورثت ذلا وانكسارا...
وربّ طاعة أورثت عزّا واستكبارا...
-Terkadang Ma'siat Akan Menyebabkan Seseorang Menjadi Merasa Hina Dan Rendah Diri.
-Dan Terkadang Ta'at Akan Menyebabkan Seseorang Menjadi Merasa Mulia Dan Sombong.
Bukanlah Masalah Dosanya, Tapi Masalah Apakah Dia Kembali (Taubat) atau Tidaknya Ia Kepada Allah, Dan Tidak Mengulanginya.
Abu Madyan Al-Ghaus Berkata :
انكسار العاصي خير من صولة المطيع.....
"Rendah Hati nya Seorang Yang Ma'siat Itu Lebih Baik Dari pada Kecongkakan Orang Yang Ta'at"
Jika Kamu Seorang Pendosa, Jangan putus Asa Dari Rahmat Dan KeAmpunan Allah.
-Dosa Akan Membuat Seseorang Dekat Dengan Allah
Jika Kamu Seorang Yang Ta'at, Janganlah Kamu Merasa Diri Sebagai Orang Yang Ta'at...
-Ujub Dan Riya' Akan Membuat Seseorang Semakin Jauh Dari Allah
Janganlah Kamu Merasa Lebih Mulia,Walaupun Dari Seekor Anjing,
Sadarkah Kamu Disaat Kamu Merasa Mulia Dari Seekor Anjing?? Padahal Kamu Bergelimangan Dengan Dosa, Sedangkan Anjing Tidak Pernah Melakukan Dosa...
Yang Pada Akhirnya Timbulnya Kasih Sayang Kepada Sesama Makhluk Allah, Karena Kita Mencintai Allah, Dengan Menilik Kepada Apapun Yang Diperbuat Oleh Allah Kepada MakhlukNya Adalah Yang Terbaik Untuknya Disisi Allah,Bukan Disisi Makhluk.
Inilah Yang Diajarkan Oleh Abuya Amran waly Untuk Melihat Bathin Alam Yaitu Hikmah Dibalik Kejadian, Tidak Melihat Dzahir Alam.
Dengan Demikian Pada Tauhid Tashawwuf Tidak Ada Lawan, Walaupun Dia Memfitnah dan Memusuhi Kita, Yang Ada Hanya Kawan.
Sedangkan Pada Tauhid Shufi, Tidak Ada Kawan Dan Tidak Ada Lawan, Karena Wujud Dia Sendiri Tidak Berwujud, Hancur Rasam Wujudnya Didalam Wujud Allah.
Kasih Sayang Murabbi Tercinta!!
#TAUHID_TASHAWWUF
#Al_Faqier
Source : copas wa
•واللّه خلق السموات والأرض وما بينهما......
•كلّ شيء حكمة.......
"Allah Yang Menciptakan Langit Dan Bumi Dan Apa-Apa Saja Sesuatu Diantara Keduanya"
Bahwa Sanya Allah Menciptakan / Menjadikan Sesuatu Bukan Merupakan Tujuan, Melainkan Hikmah Dibalik Sesuatu, Agar Kita Bisa Mengenal Allah...
Hikmah Yaitu Meletakkan Sesuatu Pada Tempat Yang Seharusnya.
Untuk Mendapatkan Hikmah Kita Harus Tau Dulu Dengan Ilmu Hikmah, Yaitu Dengan Ilmu Itu kita Bisa Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya, Melihat Haqiqat Sesuatu, Keistimewaan Sesuatu, Sifat Sesuatu, Dan Kelakuan Sesuatu.
Gunanya Agar Kita Dapat Gaul Yang Baik Dengan Makhluq Maupun Dengan Khaliq.
Dengan Demikian Janganlah Kamu keliru/Ragu Dalam Membedakan Antara Kufur Dengan Orang Yang Kafir,Ma'siat Dengan Orang Yang Ma'siat,Ta'at Dengan Orang Yang Ta'at,Dosa Dengan Orang Yang Berdosa Dan Lainnya.
Ketahuilah !! Kita Harus Bisa Membedakan Sesuatu Yang Permanen (Tsabit)Dengan Sesuatu Yang Berobah-Robah (Mutaghair),
Seperti : Ma'siat/Kekufuran Adalah Sesuatu Yang Berobah-Robah, Begitu Juga Beriman/Ta'at Itu Juga Sesuatu Yang Berobah-Robah, Adakalanya Sekarang Dia Kafir/BerMa'siat, Tapi Pada Suatu Saat Dia Menjadi Beriman/Ta'at. Maka Ini Adalah Sesuatu Yang Bisa Berobah/Tidak Permanen,
Namun Yang Harus Kita Perhatikan Adalah Sesuatu Yang Permanen Dari Dia Yaitu Walau Bagaimana Pun Jua Dia Tetap "CIPTAAN ALLAH" Dan "UMAT NABI MUHAMMAD SAW" (Inilah Sesuatu Yang Permanen Dari Dia, Walaupun Dia Orang Yang Kafir/Orang Yang Mengina Agama, Dan Menyesat-nyesatkan Kita, Menuduh Dan Memfitnah Kita)
"من أحبّ شيئا أحبّ صنعته"
"ومن أحبّ اللّه أحبّ خلقه"
"Siapa Yang Mencintai Sesuatu, Niscaya Dia Juga Mencintai Bikinannya Sesuatu"
"Siapa Yang Mencintai Allah, Niscaya Dia Juga Mencintai Ciptaan( Makhluk) Nya
Orang Yang Benar-Benar Mencintai Allah,Dia Juga Akan Mencintai Ciptaan-Nya,Walaupun CiptaaNya Itu Ingkar,
Karena Ia Telah Fana' Didalam Wujud Allah, Dengan Tidak Terhenti Melihat Dhohir Alam/Makhluk (Alam Malak), Tapi Tembus Kepada Bathin Alam, Allah Yang Berkendak Diatas Segalanya (Malakut Dan Jabarut)
Pada Haqiqatnya.
Bukankah KeTa'atan, Keimanan, Pahala Itu Datang Allah?
Bukankah Kema'siatan, Kufur, Dosa Itu Juga Datang Dari Allah?
Semua Datang Dari Allah,Kehendak Allah, Dengan Izin Allah, Yaitu Tiada Yang Memberi Bekas Kecuali Allah,
Tiada Dikatakan Pada Yang Sebenarnya العطاء Dan المنع Itu Berbeda, Namun Pada Haqiqatnya Allah Itu Selalu العطاء, Dinamakan المنع Karena Tidak Sesuai Dengan Nafsu Si Hamba.
Itu Semua Ada Hikmahnya, Allah Memperkenalkan Sifat Al-Qahhar (Maha perkasa) Nya Kepada HambaNya Yang Berdosa, Sehingga Walau Bagaimana Pun Seorang Tidak Dapat Menghindar Dari Kesalahan Dan Dosa, Dan Allah Juga Memberi Solusi Baginya Dengan Memperkenalkan Sifat Al-Ghaffar (Maha Pengampun)Nya Baginya.
ربّ معصيّة أورثت ذلا وانكسارا...
وربّ طاعة أورثت عزّا واستكبارا...
-Terkadang Ma'siat Akan Menyebabkan Seseorang Menjadi Merasa Hina Dan Rendah Diri.
-Dan Terkadang Ta'at Akan Menyebabkan Seseorang Menjadi Merasa Mulia Dan Sombong.
Bukanlah Masalah Dosanya, Tapi Masalah Apakah Dia Kembali (Taubat) atau Tidaknya Ia Kepada Allah, Dan Tidak Mengulanginya.
Abu Madyan Al-Ghaus Berkata :
انكسار العاصي خير من صولة المطيع.....
"Rendah Hati nya Seorang Yang Ma'siat Itu Lebih Baik Dari pada Kecongkakan Orang Yang Ta'at"
Jika Kamu Seorang Pendosa, Jangan putus Asa Dari Rahmat Dan KeAmpunan Allah.
-Dosa Akan Membuat Seseorang Dekat Dengan Allah
Jika Kamu Seorang Yang Ta'at, Janganlah Kamu Merasa Diri Sebagai Orang Yang Ta'at...
-Ujub Dan Riya' Akan Membuat Seseorang Semakin Jauh Dari Allah
Janganlah Kamu Merasa Lebih Mulia,Walaupun Dari Seekor Anjing,
Sadarkah Kamu Disaat Kamu Merasa Mulia Dari Seekor Anjing?? Padahal Kamu Bergelimangan Dengan Dosa, Sedangkan Anjing Tidak Pernah Melakukan Dosa...
Yang Pada Akhirnya Timbulnya Kasih Sayang Kepada Sesama Makhluk Allah, Karena Kita Mencintai Allah, Dengan Menilik Kepada Apapun Yang Diperbuat Oleh Allah Kepada MakhlukNya Adalah Yang Terbaik Untuknya Disisi Allah,Bukan Disisi Makhluk.
Inilah Yang Diajarkan Oleh Abuya Amran waly Untuk Melihat Bathin Alam Yaitu Hikmah Dibalik Kejadian, Tidak Melihat Dzahir Alam.
Dengan Demikian Pada Tauhid Tashawwuf Tidak Ada Lawan, Walaupun Dia Memfitnah dan Memusuhi Kita, Yang Ada Hanya Kawan.
Sedangkan Pada Tauhid Shufi, Tidak Ada Kawan Dan Tidak Ada Lawan, Karena Wujud Dia Sendiri Tidak Berwujud, Hancur Rasam Wujudnya Didalam Wujud Allah.
Kasih Sayang Murabbi Tercinta!!
#TAUHID_TASHAWWUF
#Al_Faqier
Source : copas wa
0 Response to "Cara Menumbuhkan Kasih Sayang Kepada Sesama Hamba"
Posting Komentar