Kajian Tashawuf Tentang Fana'

#JALAN.......﷽💗
🖎........#FANAFILLAH

#Dalam pengkajian kitab-kitab lama (Tua) seperti pada Kitab Syarah Hikam Ibni Athaillah As-Kandariah, Kitab Manhal-Shafi, Kitab Addurul-Nafs dll menggunakan istilah-istilah seperti ‘BINASA’ dan ‘#HAPUS’ untuk mengungkapkan tentang maksud/ pengertian FANA.
_
Ulama-ulama lain yang banyak menggabungkan beberapa disiplin ilmu lain seperti falsafah menggunakan istilah-istilah seperti ‘LEBUR’, ‘LARUT’, ‘TENGGELAM’ dan ‘#LENYAP’ dalam usaha mereka untuk menjelaskan sesuatu tentang ‘hal’ atau ‘#maqam’ FANA ini.      🖎............--------------------------------------💛-____________---------------------✍.......
Di dalam #KitabArrisalah al-Qusyairiah disebutkan arti FANA' ialah :
Lenyapnya sifat-sifat basyariah (pancaindera)

Maka siapa saja yang telah diliputi Hakikat Ketuhanan sehingga ia tidak lagi melihat pada Alam baru, Alam rupa dan Alam wujud diri ini, maka ia dikatakan telah FANA' dari Alam Cipta.
_
FANA' berarti hilangnya sifat-sifat buruk (maksiat lahir dan maksiat batin) dan kekalnya sifat-sifat terpuji (mahmudah).

FANA' itu :
lenyap segala-galanya,
lenyap Af’alnya/perbuatannya (Fanun Fil Af’al),
lenyap Sifatnya ( Fanun Fis-Sifat),
lenyap Dirinya (Fanun Fiz-Dzat)

Oleh karena itulah ada kalangan ahli-ahli Tasawuf berkata:

“#TASAWUF itu : mereka yang telah memahami hakikat FANA' dari dirinya dan BAQA' dengan ALLAH  karena kehadiran HATI mereka bersama #ALLAH”.🖎..............--------------------------------------------------------------------------....🚩
#SahabatRasulullah yang banyak menjelaskan tentang ‘ FANA ’ ialah Sayyidina Ali, salah seorang sahabat Rasulullah yang terdekat, yang di i'tiraf oleh Rasulullah sebagai ‘Pintu #GedungIlmu’🎯
_
Diantaranya :

“Di dalam FANA'ku, leburlah ke- FANA-anku, tetapi di dalam ke- FANA'an itulah bahkan aku mendapatkan #ENGKAU_AL_HAQ”.
.....﷽.............🕸
Demikianlah ‘ #FANA; ditanggapi oleh para kaum sufi secara baik, bahkan FANA itulah yg merupakan pintu bagi mereka yang ingin menemukan ALLAH (Liqa' ALLAH) bagi yang benar-benar mempunyai keinginan dan keimanan yang kuat untuk bertemu dengan ALLAH (Salik).

#FirmanAllah :
“Maka barangsiapa yang ingin akan menemukan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amalan Shaleh dan janganlah ia mempersekutukan siapapun dalam beribadat kepada ALLAH [#SuratAlKahfi_110]....💛-----------------------------.....🕊
Untuk mencapai #Liqa' ALLAH dalam ayat yang tersebut di atas, ada 2 kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu :

1. Mengerjakan amalan shaleh dengan menghilangkan semua- sifat-sifat yang tercela dan menetapkan dengan  sifat-sifat yang terpuji yaitu TAKHALI dan TAHALI.
_
2. Meniadakan/menafikan segala sesuatu termasuk dirinya sehingga yang benar-benar WUJUD/ ISBAT hanya ALLAH semata-mata dalam beribadat..~> Itulah artinya memFANA'kan diri.
_
Para Nabi-nabi dan wali-wali seperti Sheikh Abu Qasim Al-Junaid, Abdul Qadir Al-Jailani, Imam Al-Ghazali, Ab Yazid Al-Busthami sering mengalami keadaan “FANA” FILLAH dalam menemukan ALLAH .
---------------🇮🇶------------------🇹🇷----------------------------------------------------🇮🇱------
Seperti Nabi Musa alaihisalam ketika ia sangat ingin melihat ALLAH maka baginda berkata yang kemudiannya dijawab oleh ALLAH Ta'ala sbg berikut;

“Ya Tuhan, bagaimanakah caranya supaya aku sampai kepada MU ?

Tuhan berfirman:
"Tinggalkan dirimu/lenyapkan dirimu (FANA'), baru kamu bisa sampai padaKU.”
----------🇸🇦----------------------🇬🇧-🎧---------------------------------------------------🎯-------
Kata-kata Hikmah Dari Wali-wali ALLAH yang telah mengalami FANA'

Ada seorang bertanya kepada Abu Yazid Al-Busthami

“Bagaimana tuan habiskan masa pagimu ?”.
_
Abu Yazid menjawab:
“Diri saya telah hilang (FANA') dalam mengenang ALLAH hingga saya tidak tahu malam dan siang”.
_
Satu ketika Abu Yazid ditanya seseorang ttg bagaimanakah kita bisa mencapai ALLAH. Beliau menjawab  :

“Sirnakalah diri kamu. Di situlah terletak jalan menuju ALLAH . Barang siapa yang melenyapkan (FANA') dirinya dalam ALLAH , maka yg didapati bahwa ALLAH itu segala-galanya”.
_

1 : TAUHIDUL AF'AL
2 : TAUHIDUL SIFAT
3 : TAUHIDUL ASMA
4 : TAUHIDUL ZAT
---------------🖎-----------------😍----------------------------------🔊-------------------------
Dan suatu riwayat mengatakan sebagai berikut :
FANA'IL AF'AL FANA'IL SIFAT dan FANA'IL ZAT.
_
Tauhidul AF'AL itu seperti engkau berkata ;
LAFA'LUN ILLA FI’LULLAH
Artinya :
"tidak ada yg mempunyai perbuatan melainkan perbuatan ALLAH Ta'ala semata didalam #Hakikatnya".
------📸------📹---✍-------------------------------------------------------------------💻--------
Tauhidul #SIFAT itu seperti engkau berkata, dan engkau i'tikatkan didalam hatimu :
IA KUDRAT, IRADAT, ILMU, HAYAT, SAMA, BASHAR, KALAM.......🕪✍....

Artinya ;
"Tidak ada yg mempunyai Kuasa, Berkehendak, Tahu, Hidup, Mendengar, Melihat dan Berkata-Kata.. Melainkan semuanya itu berasal dari ALLAH Ta'ala juga pada hakikatnya".
------------🚱-----------------------------------------🚰--------------------------------------......🛅
#Tauhidul DZAT itu seperti engkau berkata dan engkau I'tikatkan didalam hatimu ;
LA MAUJUDA ILLALLAH
Artinya :
"Tidak ada yang Ujud didalam Alam ini melainkan ujud ALLAH Ta'ala semata-mata pada Hakikatnya", karena semua Alam (Ujud alam) ini tidak Maujud dg sendirinya, tetapi berdiri Ujud pada Ujud ALLAH aza wazalla.
-------------------------------🔛------------------------------------------------------------
Ke 4 dalil Shuhudul Kasyrah, seperti telah diuraikan pada post terdahulu, yaitu :

Pandang Yang Banyak Didalam Satu dan Pandang Yang Satu Didalam Yang Banyak.
_
Maka pandanglah bahwasannya Ujud sekalian Alam ini berdiri pada Ujud ALLAH Ta'ala, Tidak ada yg Maujud dg sendirinya dan Pandang olehmu bahwasannya ALLAH Ta'ala itu Maujud didalam sesuatu yang Maujud.
_
maka sertakan Pandangmu itu dengan Pandang :

"Pandang yang Rahasia yaitu yang Didalam HATI"

Jangan pandang yang dibangsakan dengan perkataan dan lafadz, itu tidak dpt memberi faedah.
--------------------------------🔄🔜-----------------------------------------------------------
Artinya pandanglah olehmu bahwasannya ALLAH Ta'ala itu Maujud di dalam tiap-tiap sesuatu yg Ujud...

Yaitu pandang HAWIYAHNYA, QIYAUMAHNYA dan KUDRATNYA serta kebesaranNYA dan tidak ada diambil tempat dan ALLAH Ta'ala itu tidak menjadi rupa sesuatu, Karena ALLAH Ta'ala

LAISAKAMISLIHI SYAI’UN WAHUWASSAMI’UL BASHIR

Artinya ; "Tidak ada yg menyamai ALLAH Ta'ala dg sesuatu apapun dan DIA  mendengar lagi melihat segala pekerjaan, baik yang zahir maupun yang bathin".
_
Dan ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya keadaan kita itu  selama-lamanya tetap didalam ILMUNYA ALLAH TA'ALA

demikianlah sebenar-benarnya I'tikad kita, dan itulah I'tikad para Nabi-Nabi ALLAH, para wali ALLAH dan I'tikad semua orang yang Shalih, maka janganlah kita berubah dari I'tikad ini, supaya sampai kepada jalan
#FANAFILLAH dan #BAQABILLAH
-----⤴-ℹ-------------------------------------------------------------------------------------.....📸
Artinya ; #GHAIB KITA DIDALAM ALLAH TA'ALA dan KEKAL ADANYA DENGAN ALLAH TA'ALA.
_
Supaya nggak rancu dlm pemikiran Artinya GHAIB itu ialah HAPUS

#HAPUS itu tidak ada lagi kelihatan DZAT kita, kecuali DZAT ALLAH Ta'ala semata.
_
Begitulah hendaknya I'tikad dan pandangan kita,
seperti ombak..
Ia bernama ombak di laut, sebab ia bernama laut, tetapi pada hakikatnya ia adalah AIR juga.
Maka dari itu 3 namanya, hakikatnya tetap berasal dari yg 1 juga.
-------------------------------✔------------------------------------------------------------
Seperti besi didalam Api,
maka hilanglah besi itu oleh api, tidak kelihatan lagi ujud besinya, hanya keadaan api itulah yang semata mata kelihatan, zatnya, sifatnya dan Af'alnya..

Maka apabila ditetapkan keadaan tsb dan disesuaikan dgn keadaan kita, niscaya hilanglah keadaan kita itu,
maka tidak ada lagi dan sampailah kita pada jalan FANAFILLAH dan BAQABILLAH.
--------------------------------🔜🔛-----------------------------------------------------------
Maka apabila kita tidur akan terlihatlah oleh kita denganNYA lah kita bertemu.
_
TUDIBBUL BADANI HAJJA ALA QALBI

"hancurlah badan jadilah hati".
----------------------------------🇹🇷---------------------------------------------------------
TUDIBUL QALBI SHARARRAHI

"hancurkan hati jadikan roh".
----------------------------------🔍--------------------💿-------------------------------------
TUDIBURRAHI SHARANNURU

"hancurkan roh jadikan #Cahaya"
--------------💡----------------------------------------📡-------------------------------------
Ialah AKU ALLAH (dalam Diam). Aku yang sebenarnya Rahasia MARKUM MANUSIA, ya di dalam HATImu itu...

#HATI manusia itu seumpama cermin, maka apabila ditilik/dilihat dg benar didalamnya, maka akan kelihatanlah Tuhan-nya, dari Rahasia-NYA

Karena rupa kita yang bathin itulah yang diakui ALLAH, Rupa Dari Rahasia-NYA, karena dalil menyatakan :

"Insan itu RahasiaKU, RahasiaKU" itu SifatNYA..

SifatNYA itu Tidak lain daripada Ujud AKU Yang wajib Ujud Adanya".
-------------------------------📚------------------------------------------------------------
ALQALBUHAYATI SYIRRI ANA ILLA ANA

Artinya : "Didalam Akal itu ada Hati, didalam Hati itu ada Roh, didalam Roh itu ada Sirr, didalam Sirr itu ada AKU".
_
AKU RAHASIA SEGALA MANUSIA, YANG ADANYA DIDALAM HATI.
_
Ketahui olehmu wahai Shaleh... Inilah orang yang sebenar-benarnya mengenal ALLAH Ta'ala
--------------------------------📞--✉-------------------------------------------🔏🔐....🔓---------⤴
#MAN #ARAFALLAHU #FAHUWA #ALLAH

Barang siapa mengenal ALLAH yaitu bernama ALLAH  MUHAMMAD.
_
MUHAMMAD ALLAH Hakikatnya (Tunggal)
BUTA SELAIN DZAT ALLAH

#NOTE
WAJIBUL WUJUD
HAMBA SEJATI

WAHDATUL WUJUD?
...TANYAKAN PADA DIRIMMU SENDIRI 🌠

🔐...#SALAM TCA

Copas

0 Response to "Kajian Tashawuf Tentang Fana'"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel