Kejahatan Wahabi Merubah Kitab Ahlussunnah Di Maktabah Syamilah

*KEJAHATAN WAHABI MERUBAH ISI KITAB PARA IMAM ASWAJA*

*Awas !!! Ternyata Maktabah Syamilah (المكتبة الشاملة) Buatan Wahabi*

 0  Darullughah Waddakwah

Maktabah Syamilah atau Shamela atau المكتبة الشاملة adalah sebuah program software pustaka digital yang berisi kumpulan kitab-kitab kuning, terdiri dari kurang lebih 1800 kitab dan dikelompokkan dalam 29 bidang.

Jumlah buku (kitab) ini bisa ditambah atau pun dikurangi, dan bahkan kandungan isi kitabnya bisa dirubah (diedit) oleh setiap orang yang menggunakannya.

Program Maktabah Syamila dulunya diterbitkan oleh situs seperti http://www.shamela.ws dan http://www.almeshkat.com, situs yang menganut pahama Wahabi Salafi. Seiring berjalannya waktu, Maktabah Syamilah mengalami perubahan-perubahan karena memang bisa diubah dan diedit siapa pun.

Kitab-kitab dari kalangan ahlussunnah wal jama’ah asli dimasukan ke dalam program itu, tetapi tetap saja di dalamnya masih tersimpan kitab-kitab yang berpaham Wahabi Salafi.

Pada edisit terbaru Maktabah Syamilah terdapat sekitar 31.000 jilid kitab dengan 16.099 judul yang berkapasitas 250 Gigabyte. Perpustakaan digital yang sangat besar apabila berwujud fisik buku. Selain itu, software tersebut juga sudah dilengkapi dengan Syamilah PDF yang berisi ribuan jilid kitab yang  sesuai dengan versi cetaknya yang berukuran 40 GB.

Penambahan program dan data kitab-kitab dengan versi PDF ini dibuat oleh Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Al-Azhar Mesir. Program Maktabah Syamilah ini juga sudah ada yang berbahasa Indonesia dengan nama Maktabah Kubro.

Saat ini Makatabah Syamilah pun mulai banyak digunakan oleh para ustadz, kyai dan tokoh-tokoh agama. Bagi kalangan Wahabi Salafi program ini tentu tidak perlu dipermasalahkan.

Lain halnya bagi mereka yang menganut paham ahlussunnah agar berhati-hati dengan program yang satu ini. Sebab, dalam program Maktabah Syamilah masih terdapat kitab-kitab karangan ulama-ulama Wahabi Salafi.

Sekadar menyebut contoh saja, di antara kitab-kitab Salafi Wahabi, atau pun kitab-kitab rujukan ulama Salafi Wahabi dalam program Maktabah Syamilah ini adalah:

1.   Kitab-kitab Ibnu Taimiyah (كتب ابن تيمية)

2.   Kitab-kitab Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah (كتب أبن قيم)

3.   Kitab-kitab Muhammad Nashiruddin Al-Bani (كتب الباني)

Tidak ketinggalan pula kitab-kitab karangan pendiri Wahabi Muhammad bin Abdul Wahab termasuk salah satu kitab yang ada dalam Maktabah Syamilah.

Lihat saja sub-folder “العقيدة” (Akidah) ada kitab berjudul اصول الايمان, الاصول الثلاثة, dan الكبائر yang merupakan karangan Muhammad ibnu Abdul Wahab (pendiri Wahabi Salafi ). Ada juga kitab-kitab lainya dalam folder tersebut seperti:

Kitab التحذير من البدع karangan Abdul ‘Aziz ibnu Abdullah ibnu Abbas,

Kitab  عقيدة اهل السنة والجماعة danالقول المفيد على كتاب التوحيدkarangan Muhammad ibnu Sholih Al-Utsmani,

Kitab اسئلة واجوبة فى مسائل الايمان والكفر karangan Ibnu Sholih Al-Fauzan,

Kitab ايات الاسماء والصفاتkarangan Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi,

Kitab اعتقاد اهل السنة شرح اصحاب الحديث karangan Ibnu Abdurrahman Al-Khumaisi,

Kitab الاسلام اصوله ومبادئهkarangan Muhammad Ibnu Abdullah ibnu Sholih As-Suhaim,

Kitab الايمان والرد على اهل البدعkarangan Abdurrohman Alu Syaikh,

Kitab البدع الحولية karangan Abdullah ibnu Abdul Aziz ibnu Ahmad At-Tuwairiji,

Kitab التوحيد واثبات صفات الربkarangan Ibnu Khuzaimah dan ditahqiq oleh Abdul Aziz ibnu Ibrohim Asy-Syahwan,

Kitab الشهادتين معناهما karangan Abdullah ibnu Abdurrahman Al-Jibrin,

Kitab  الفتاوى والبيانات فى التحذير من ظاهرات الارجا yang dibuat oleh Lajnah Da’imah Saudi (Dewan Tetap Ulama Saudi),

Kitab المفصل فى الرد على شبهات اعداء الاسلام karangan Ali ibnu Naif Asy-Syahwad,

Kitab الوجيز فى عقيدة السلف الصالحkarangan Abdullah ibnu Abdul Hamid Al-Atsari,

Kitab شرح نواقض الاسلام karangan Abdul ibnu Aziz ibnu Abdullah Ar-Rajhi,

Kitab السنة karangan Abdullah ibnu Ahmad ibnu Hanbal,

Kitab شرح العقيدة الطهويةkarangan Imam Ath-Thohawi yang lurus dan benar (namun karya ini telah diselewengkan oleh pensyarahnya, Sholih Alu Asy-Syaikh),

Kitab كيف نفهم التوحيد karangan Muhammad ibnu Ahmad Basyamil,

Kitab معتقد اهل السنة والجماعة فى توحيد الاسماء والصفات karangan Muhammad ibnu Kholifah ibnu Ali At-Tamimi,

Kitab نواقض الايمان القولية والفعليةkarangan Abdul Aziz ibnu Ali Al-Abdul Latif, dan sebagainya.

Demikian pula, sub-folder “التفاسير” juga tidak luput dari paham Wahabi Salafi, yaitu kitab-kitab tafsir yang sebenarnya karangan ulama ahlussunnah tetapi telah ditahqiq oleh ulama mereka.

Dalam kitab tahqiqan itu, penjelasan tafsir dan komentarnya telah disesuaikan dengan selera mereka, seperti Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim karangan Ibnu Katsir yang ditahqiq oleh Sami Muhammad Salamah; Tafsir Al-Bighawi yang ditahqiq oleh Muhammad Abdullah An-Naim, dan sebagainya.

Untuk itulah kita perlu mewaspadai kitab-kitab yang saat ini banyak beredar. Tidak jarang kitab-kitab karya ulama ahlussunnah telah ditafsiri dan dikomentari sesuai dengan pemahaman Wahabi Salafi.

Maka dari itu, kita perlu mengenali kitab-kitab mereka yang berpaham Wahabi Salafi, yang secara umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Nama pengarangnya berasal dari Saudi (ulama Arab Saudi), ataupun disusun oleh kumpulan ulama-ulama Saudi seperti nama “Lajnah Da’imah” dan “Hai’ah Kibarul Ulama” (Lembaga Ulama Senior)

2. Penerbit kitab aslinya berasal dari Saudi, jika buku terjemahan, biasanya diterbitkan oleh penerbit-penerbit tertentu dari kalangan mereka.

3. Kerajaan Arab Saudi pun ikut ambil peran dalam penyebaran dan pendanaan. Oleh karena itu, buku-buku yang diterbitkan atas nama “Kementerian Urusan Islam, Wakaf, Dakwah, dan Bimbingan, Kerajaan Saudi Arabia” sudah dipastikan berpaham Wahabi, sehingga jangan sampai anda menyimpan buku-buku tersebut apalagi membacanya.

Bahkan sekarang ditemukan Terjemah al-Qur’an yang mengatas namakan Departemen Agama RI terbitan Arab Saudi yang dibagi-bagikan grati yang ternyata isinya telah dikomentari sekehendak hati disesuaikan dengan pemahaman Wahabi Salafi. Untuk itulah, kita jangan mau menerima buku-buku apapun yang diterbitkan yang dibagikan oleh Pemerintah Arab Saudi.

4. Bila bab “ISTIGHOTSAH” pada kitab “AL MUGHNI” karya Imam Ibnu Qudamah al Hanbali tidak ada, maka kitab tsb palsu! Tindakan ini wahabi telah lancang terhadap Ibn Qudamah.

5. Bila pasal khusus tentang WALI, ABDAL,SHOLIHIN & KAROMAH, tidak ada  di dalam “HASYIYAH IBNU 'ABIDIN” yang bermadzhab Hanafi, maka kitab tsb palsu! Hal ini terindikasi pemahaman Ibn Taimiyah yang sudah mendara daging dalam otak wahabi

6. Bila Hadits tentang “Nabi SAW mempersaudarakan Muhajirin dan Anshor”,  serta mempersaudarakan dirinya dengan Sayidina Ali” tidak ada di dalam  Musnad Imam Ahmad, maka Musnad tsb palsu!

7. Sering menggunakan istilah-istilah yang terkesan memonopoli kebenaran, seperti Ahlusunnah, Salaf, Salafus Sholih, Ahl Bid’ah, Musyrik, Golongan Selamat, Tauhid, Sesat, Pernerbit Islam Ilmiah Terpercaya, dan semisalnya.

8. Bila Hadits Fadhoil Maryam, Asiyah, Khodijah dan Fatimah hilang dari kitab Shohih Muslim maka kitab ini palsu, karena Mustadrak al Hakim mencatat itu dan tetap rapi adanya! Jadi ketika wahabi mengkorup dengan rapi tetap ketahuan juga

9. Kitab-kitab berpaham Wahabi Salafi selalu menjadikan ulama-ulama mereka sendiri sebagai rujukan/referensi. Yakni ulama-ulama semisal: Ibnu Taimiyah, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, Ibu Katsir, Adz-Dzahabi, Al-Albanii, Muhammad ibnu Abdul Wahab, Ibnu Baz, Ibnu Utsaimin, Nashiruddin al-Albani, dan Ibnu Sholih Al-Fauzan.

10. Bila dalam kitab Shahih Bukhori, pasal “Al Ma'rifah” dan bab “Al Madholim” tidak ada atau hilang, maka dapat dipastikan kitab tersebut palsu karena Imam Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari menjelaskan  adanya pasal tsb

11. Bila pasal “ZIARAH KUBUR NABI SAW” di dalam kitab “RIYADLUSH SHOLIHIN” berubah menjadi pasal “ZIARAH MASJID NABI SAW” maka kitab tersebut dipastikan palsu! Ini contohnya bisa anda lihat sendiri pada halaman ini

12. Disebarluaskan secara gratis oleh website berpaham Wahabi Salafi seperti: www.shamela.ws, www.al-islam.com, www.almeshkat.com, www.waqfeya.com, dan www.saaid.net. Dua situs terakhir ini agak lebih moderat ketimbang paham Wahabi Salafi, milik anggota jama’ah Ikhwanul Muslimin (IM) bentukan Hasan Albana atau di Indonesia kebanyakan berafiliasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski tidak semuanya, meskipun dalam kedua situs tersebut banyak juga ditemukan kitab-kitab Wahabi Salafi.

13. Dan maasih banyak lagi.

Semoga ini menjadi perhatian dan bentuk kewaspadaan agar kita lebih berhati-hati dalam memilih referensi khususnya buku-buku Islam yang saat ini banyak beredar menganut paham Wahabi Salafi.

  Wallahu A’lam Bishshowab.
====

Copas
Kebenaran tulisan diatas perlu kita periksa kembali (admin)

0 Response to "Kejahatan Wahabi Merubah Kitab Ahlussunnah Di Maktabah Syamilah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel